Video Game Dapat Meningkatkan Fungsi Kognitif Berdasarkan Perilaku dan fNIRS


Di era kecerdasan digital ini, game  video menjadi sangat populer di kalangan mahasiswa, dengan durasi bermain yang meningkat pesat. Terdapat minat penelitian yang berkembang pesat tentang game  video untuk meningkatkan fungsi kognitif, dan game  video telah menunjukkan potensi besar dalam hal ini. Tapi, sebagian besar penelitian saat ini berfokus pada efek pengalaman game  jangka panjang atau pelatihan game  jangka pendek terhadap fungsi kognitif, dan belum diketahui apakah satu sesi bermain game  video sama efektifnya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak satu sesi bermain game  terhadap fungsi kognitif mahasiswa dan untuk mengeksplorasi mekanisme yang mendasarinya.

Empat puluh tiga mahasiswa dari sebuah universitas di Kota Fuzhou direkrut dan secara acak dibagi menjadi kelompok VG (game  video) atau nVG (non-game  video). Data perilaku dan fungsional near-infrared spectroscopy (fNIRS) pra-dan pasca-tes dikumpulkan dari para partisipan. Statistik dianalisis menggunakan repeated measures ANOVA, dengan analisis efek sederhana yang dilakukan jika efek interaksi signifikan, dan koreksi diterapkan menggunakan metode Bonferroni.

An Introductory Guide to Understanding Cognitive Disabilities | Deque

Setelah sesi bermain game  video, kelompok VG menunjukkan waktu reaksi (RT) yang lebih singkat, akurasi (ACC) yang lebih tinggi, dan skor kebenaran respons (RCS) yang lebih besar, sedangkan kelompok nVG mengalami RT yang lebih lama, ACC yang lebih rendah, dan RCS yang lebih rendah.

Pada kelompok VG, konsentrasi Oxy-Hb pasca-tes di saluran 6, 9, dan 29 meningkat, terutama di korteks orbitofrontal bilateral (OFC) dan korteks prefrontal dorsolateral kiri (DLPFC), sementara terjadi perubahan minimal pada tingkat aktivasi korteks prefrontal (PFC) di kelompok nVG.

How should cognitive science be used in developing teaching practice? |  Cambridge University Press & Assessment

Kesimpulannya Game  video yang melibatkan kognisi dapat secara efektif meningkatkan kemampuan kognitif mahasiswa pria. Mekanisme yang mendasarinya mungkin terkait erat dengan promosi aktivasi lobus prefrontal oleh game  video, yang pada gilirannya meningkatkan kemampuan reflektif, kecepatan pemrosesan, dan tingkat pengambilan keputusan.

 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka

  • Oleh Evan Maulana
  • 25, Aug 2025
Waduh… Roblox Mau Diblokir? Kenapa ya?