Tears of the Kingdom dan Breath of the Wild tidak lagi menjadi bagian dari timeline utama Legend of Zelda, karena Nintendo menganggapnya sebagai game 'tersendiri'

Nintendo telah mencoba meyakinkan kita selama bertahun-tahun bahwa game The Legend of Zelda cocok dengan kontinuitas yang lebih besar yang terkadang terbagi menjadi beberapa timeline yang berbeda, tetapi dengan Breath of the Wild dan Tears of the Kingdom, perusahaan tersebut tampaknya telah menyerah. Vooks melaporkan bahwa timeline The Legend of Zelda terbaru yang dipamerkan di Nintendo Live 2024 di Sydney mencantumkan Breath of the Wild dan Tears of the Kingdom sebagai game yang berdiri sendiri, terpisah dari timeline Zelda yang ada, yang berarti tidak ada game sebelumnya yang muncul sebelum atau sesudah peristiwa perilisan Nintendo Switch.

Timeline baru tersebut dilaporkan memiliki susunan kejadian yang agak linier yang mengarah ke Ocarina of Time, di mana timeline tersebut terbagi menjadi tiga cabang berbeda yang membuat segalanya menjadi sedikit tidak teratur. Namun, Nintendo diketahui telah mengutak-atik timeline tersebut selama bertahun-tahun, jadi mungkin Nintendo belum membuat keputusan resmi tentang di mana entri yang lebih baru akan mendarat.

Bagaimanapun, saya pikir itu adalah indikasi terbesar bahwa kita tidak boleh terlalu mementingkan timeline Zelda. Saya menyukai gagasan bahwa game The Legend of Zelda terhubung dalam semacam siklus. Zelda, Link, dan Ganon - semacam Holy Trinity milik Hyrule - ditakdirkan untuk terlahir kembali, hanya untuk mengulang pertempuran yang sama selama sisa waktu. Saya tidak suka gagasan bahwa satu game Zelda mengarah langsung ke game berikutnya, terutama karena game itu sendiri biasanya juga tidak peduli dengan detail seperti itu, kecuali jika itu adalah sekuel langsung yang langka seperti Tears of the Kingdom. Nintendo baru-baru ini mengumumkan bahwa The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom Master Works, sebuah buku seni dan pengetahuan besar, akan menampilkan alur waktu baru yang akan membingungkan para penggemar, tetapi sejauh ini baru tersedia di Jepang dan kami belum melihat terjemahan yang tepat.