- Oleh Evan Maulana
- 10, Oct 2025
Silent Hill f menjadi game yang bisa Penulis bilang melampaui ekspektasi. Sebuah pengalaman survival horror yang dirancang untuk menyeret pemain ke dalam rasa tidak aman dan penuh ketegangan dengan narasinya yang terfragmentasi dan lebih cenderung menawarkan pertanyaan daripada jawaban. Sobat Gamerku tidak diharapkan untuk memahami kisah mencekam Hinako pada permainan pertama, karena Konami dan Neobards tidak membeberkan semua faktanya.
Sobat Gamerku diharapkan untuk mencermati setiap catatan yang Sobat Gamerku temukan, meluangkan waktu menganalisis lingkungan bernuansa yang Sobat Gamerku jelajahi, dan bahkan memulai beberapa permainan saat jawaban penting yang Sobat Gamerku cari perlahan tapi pasti terungkap. Setelah mencapai pada kredit di Silent Hill f, perjalanan Sobat Gamerku masih panjang. Jadi, teruslah memainkannya...
Silent Hill f Adalah Game Survival Horror Paling Ambisius Tahun Ini
Ketika saya pertama kali memainkan Silent Hill f, saya sangat berharap ini akan menjadi game sekali dan selesai. Tentu saja, akan ada banyak akhir seperti kebanyakan game dalam seri ini, tetapi jika tidak, saya akan langsung meninggalkannya begitu kredit berjalan, puas dengan cerita, karakter, dan tema yang baru saja saya alami. Namun, ternyata jauh lebih dari itu. Sebaliknya, permainan awal terasa seperti prolog, sebuah perjalanan pertama Hinako yang putus asa untuk mengungkap lapisan-lapisan tambahan yang mengerikan.
Ini lebih dari sekadar permainan di mana Sobat Gamerku mempertahankan semua peningkatan, senjata, dan kemampuan Sobat Gamerku, tetapi permainan yang berusaha menumbangkan ekspektasi pemain di setiap kesempatan. Sobat Gamerku akan menemukan catatan-catatan baru yang menambah kedalaman narasi yang sedang berlangsung, di samping banjir cutscene yang diperpanjang, diubah, atau sepenuhnya baru. Penempatan musuh dan item juga berubah, yang berarti meskipun memiliki pengetahuan mendalam tentang game ini, ada potensi untuk merasa terkejut. Memang butuh waktu untuk perubahan terbesar muncul, yang memungkinkan untuk mengejar akhir cerita tambahan, tetapi saya jamin itu sepadan dengan yang ditunggu-tunggu.
Saya terus-menerus mempertanyakan apakah game ini mencoba mempermainkan saya lebih jauh atau benar-benar bersedia, setelah berjam-jam dihantui rasa takut, untuk akhirnya mengungkap penderitaan Hinako. Ini bukan sekadar permainan lanjutan, tetapi bagian tambahan dari cerita yang jauh lebih besar. Dan ini bukanlah game pertama yang melakukan hal ini, juga bukan eksekusi terkuat dari ide tersebut. Yaitu itu masih milik Nier: Automata dari PlatinumGames.
Belum ada komentar.