- Oleh Evan Maulana
- 23, Jun 2025
Para penggemar telah menemukan bahwa mengubah pengaturan HDR default Nintendo Switch 2 dapat meningkatkan kinerja dalam banyak permainan. High Dynamic Range telah menjadi fitur standar di sebagian besar layar modern, dan konsol genggam papan atas seperti Switch 2 yang baru dirilis sepenuhnya mendukungnya. Namun, beberapa pemain sekarang percaya bahwa HDR sebenarnya dapat menghambat pengalaman bermain dalam judul-judul tertentu.
Bagi mereka yang belum tahu, HDR adalah teknologi peningkatan visual yang memperluas jangkauan warna dan meningkatkan kedalaman bit. Layar SDR yang lebih lama sering kali kesulitan membedakan antara nuansa yang sama, terutama dalam adegan yang sangat terang atau gelap. HDR mengatasi hal ini dengan memberikan layar rentang warna yang lebih luas untuk bayangan yang lebih akurat. Meskipun tampaknya seperti fitur yang sangat bermanfaat, HDR terkadang dapat menyebabkan masalah, seperti yang dialami beberapa pengguna dengan Nintendo Switch 2.
Baru-baru ini, beberapa penggemar di Reddit telah mendesak yang lain untuk menonaktifkan pengaturan HDR otomatis Switch 2. Secara default, konsol menerapkan HDR ke semua perangkat lunak, bahkan judul yang tidak mendukungnya. Hal ini dapat membuat game lama yang tidak kompatibel dengan HDR tampak bermasalah, pudar, atau terlalu terang. Untungnya, pengguna dapat mengubah pengaturan ke "Hanya Perangkat Lunak yang Kompatibel" untuk menghindari masalah ini. Sebagai catatan, mereka yang telah mencoba trik ini melaporkan peningkatan yang nyata pada game generasi sebelumnya di Switch 2.
Penggemar Didesak untuk Mengubah Pengaturan HDR Switch 2
• Buka Pengaturan Sistem
• Buka tab "Tampilan"
• Atur HDR ke "Hanya Perangkat Lunak yang Kompatibel"
Menonaktifkan HDR Switch 2 untuk game yang tidak kompatibel membuat judul generasi sebelumnya tampak jauh lebih baik, tetapi itu bukan satu-satunya manfaat. Beralih ke pengaturan adaptif juga dapat membantu mengurangi konsumsi baterai Switch 2. Singkatnya, membatasi HDR ke perangkat lunak yang didukung dapat menghasilkan visual yang lebih baik dan masa pakai baterai yang lebih lama.
Beberapa kritikus menuduh Nintendo memalsukan HDR pada layar LED Switch 2. Mereka berpendapat bahwa perusahaan tersebut hanya memodifikasi teknologi SDR lama untuk meniru High Dynamic Range. Sebagai contoh, mereka menunjuk Mario Kart World, mengklaim bahwa visualnya kurang menonjol atau kurang mendalam. Namun, yang lain tidak setuju dan mengklaim bahwa pengguna perlu menyesuaikan pengaturan TV mereka dengan benar untuk mendapatkan hasil visual terbaik.
Kontroversi HDR Switch 2 bukanlah satu-satunya perdebatan seputar tampilannya. Diskusi dimulai bahkan sebelum konsol dirilis, dengan banyak penggemar menyatakan kekecewaan atas pilihan Nintendo untuk menggunakan LCD alih-alih OLED. Perusahaan membela keputusan tersebut, mengklaim bahwa teknologi LCD canggih yang digunakannya bahkan dapat mengungguli beberapa OLED. Namun, masih harus dilihat apakah—dan bagaimana—Nintendo akan mengatasi kritik yang berkembang atas kinerja HDR Switch 2.
Belum ada komentar.