GTA 6 masuk tahap pengembangan akhir

Rockstar meminta developer mengerjakan GTA 6 lima hari seminggu yang lama ditunggu-tunggu yang sudah memasuki tahap akhir pengembangan baru-baru ini.

Berdasarkan email dari Kepala Penerbitan Rockstar Jenn Kolbe, yang diperoleh Bloomberg, rencana Rockstar adalah developer GTA 6 akan kembali ke kantor mulai bulan April untuk alasan "produktivitas" dan "keamanan". Yang terakhir ini hampir pasti setidaknya sebagian merupakan respons terhadap kebocoran besar-besaran GTA 6 pada September 2022 yang secara prematur menampilkan lebih dari 90 video dan gambar online, menghabiskan biaya $5 juta bagi Rockstar dan ribuan jam waktu staf, dan mengakibatkan penjara bagi para staf untuk beberapa waktu kedepan. Baru-baru ini, trailer GTA 6 juga bocor sehari sebelum pengungkapan resminya pada bulan Desember.

Mengenai produktivitas, Kolbe mengatakan dalam emailnya bahwa Rockstar telah menemukan "manfaat nyata" dari pekerjaan di kantor. “Melakukan perubahan ini kini menempatkan kami pada posisi terbaik untuk menghadirkan Grand Theft Auto berikutnya dengan tingkat kualitas dan kesempurnaan yang kami tahu dibutuhkan, bersama dengan peta jalan penerbitan yang sesuai dengan skala dan ambisi game tersebut,” katanya.

Jason Schreier dari Bloomberg, yang menyampaikan cerita tersebut, melaporkan "para karyawan tidak senang" dengan keputusan Rockstar.

GTA 6 secara resmi diumumkan pada bulan November, dengan jendela rilis tahun 2025 di PS5 dan Xbox Series X/S. Sekuelnya akan membawa pemain kembali ke jalan-jalan Vice City yang bermandikan sinar matahari, dengan Rockstar menggoda bahwa itu akan "mendorong batas dari apa yang mungkin" dalam permainan dunia terbuka.