Para pekerja industri video game kini bergulat dengan AI

Tahun ini kita akan melihat bagaimana industri video game bergulat dengan kecerdasan buatan (AI) dan bagaimana hal itu mengubah status quo. Para pekerja bertekad untuk tidak membiarkan keadaan berubah menjadi lebih buruk, lapor Aftermath. Ada upaya bersama untuk mengangkat topik ini, khususnya di serikat pekerja yang baru lahir di industri ini.

Square Enix mengawali tahun ini dengan menyatakan bahwa mereka berniat agresif terhadap AI. Kolaborasi antara Square Enix dan pengembang Apex Legend Rare telah dihujani tuduhan bahwa AI digunakan. Wizards of the Coast mendapat kecaman karena menggunakan karya seni yang dihasilkan AI dan kemudian memberi tahu penggemar bahwa mereka tidak melakukannya.

Pengembang dan pemain game berkumpul untuk menyatakan pendirian mereka. Pada bulan Desember, serikat pekerja game di Zenimax (yang merupakan bagian dari Communications Workers of America (CWA)) mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Microsoft yang “melibatkan ZeniMax untuk menggunakan AI yang meningkatkan kecerdikan dan kapasitas manusia, untuk memastikan bahwa alat-alat ini meningkatkan produktivitas, pertumbuhan, dan kepuasan pekerja tanpa menyebabkan kerugian bagi pekerja.”

Pengembang video game sedang melakukan tawar-menawar untuk memastikan mereka tidak kehilangan pekerjaan karena AI

Berbicara kepada Aftermath, penguji dan anggota serikat pekerja Conor O’Donnell berkata, “Kami mencoba memastikan bahwa semua penggunaan AI menjadi sangat berpusat pada manusia. Kami ingin hal ini berpusat pada masyarakat dan para pekerja dan memastikan bahwa pekerjaan adalah pekerjaan dan para pekerja dihormati.”

Anggota serikat Zenimax lainnya, Dylan Burton, mengatakan kepada Aftermath, “Kami telah sepakat bahwa AI tidak akan digunakan untuk menggantikan pekerjaan seseorang dan hanya akan digunakan untuk membantu pekerjaan yang ada – dan juga tidak mengurangi jumlah posisi. atau untuk mengganti posisi terbuka atau apa pun yang serupa dengan itu.”

Presiden CWA melihat negosiasi ini sebagai langkah penting dalam melindungi hak-hak pekerja. Dalam sebuah pernyataan kepada Aftermath, Claude Cummings Jr berkata, “Harapan dan keinginan saya adalah apakah itu industri game atau industri telekomunikasi, kita dapat menegosiasikan standar yang tidak akan membiarkan banyak pekerjaan diambil dari kita karena AI.”