Nintendo akuisisi Shiver Entertainment

Ada berbagai macam akuisisi di industri video game belakangan ini dan hari ini saatnya giliran Nintendo.

Perusahaan Jepang telah "menandatangani perjanjian dengan Embracer Group" untuk mengakuisisi tim Shiver Entertainment yang berbasis di Miami, Florida. Shiver sebelumnya bekerja di bawah porting Embracer dan mengembangkan game seperti Mortal Kombat 1 dan Hogwarts Legacy untuk Nintendo Switch.

Dalam sebuah pernyataan, Nintendo menjelaskan bahwa mereka akan mengakuisisi "100% saham Shiver yang beredar dan menjadikannya anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya" dengan tujuan untuk "mengamankan sumber daya tingkat tinggi untuk porting dan pengembangan". Fokus Shiver akan "tetap sama" pasca akuisisi  melakukan porting dan mengembangkan perangkat lunak untuk "berbagai platform" termasuk Switch.

“Dengan menyambut tim pengembangan Shiver yang berpengalaman dan berprestasi, Nintendo bertujuan untuk mendapatkan sumber daya tingkat tinggi untuk porting dan pengembangan judul perangkat lunak. Ke depannya, bahkan setelah menjadi bagian dari grup Nintendo, fokus Shiver akan tetap sama, melanjutkan komisi yang melakukan port dan mengembangkan perangkat lunak untuk berbagai platform termasuk Nintendo Switch. Akuisisi akan diselesaikan sambil menunggu terpenuhinya semua ketentuan penutupan umum yang relevan."

Menurut catatan kaki, akuisisi ini hanya akan berdampak kecil pada hasil Nintendo pada tahun fiskal berjalan.

Shiver Entertainment, Inc. didirikan pada 11 Desember 2012 oleh veteran industri John Schappert (mantan COO Electronic Arts) dan Jason Andersen. Pasangan ini sebelumnya mendirikan Tiburon Entertainment, yang kemudian menjadi EA Orlando.

Studio ini ahli dalam "porting dan pengembangan perangkat lunak video game" dan sebelumnya telah bekerja dengan berbagai penerbit pada seri seperti Scribblenauts, Need for Speed, Guitar Hero, FIFA, dan Madden NFL. Awalnya diakuisisi oleh Embracer Group pada Desember 2021.

Akuisisi industri terbaru ini mengikuti perampingan Embracer dan memberhentikan beberapa tim untuk menyederhanakan operasinya.