Gamers Dunia Terbelah dengan Komentar FAZE Virus di Twitter soal LGBTQ


Dunia game sedang hangat dengan tweet salah satu anggota Faze Clan, Talal "Faze Virus" Almaki, asal Saudi Arabia.

Sekilas mengenai Faze Clan

Faze Clan asal Atlanta terkenal sebagai grup E-Sport dengan followers lebih dari 350 juta diberbagai media platform karena sering memenangkan pertandingan E-Sport dunia terutama dalam game CS: GO, Warzone dan DOTA 2. Anggota Faze Clan yang berjumlah 85 orang juga terkenal sebagai influencer baik di Instagram, Youtube maupun TikTok. Oktober tahun lalu, Faze Clan mengumumkan untuk membuat Special Purpose Acquisition Company (SPAC) yang berencana untuk merubah Faze Clan menjadi perusahaan terbuka senilai US$ 1 miliar. Meskipun sudah 6 bulan berlalu sejak pengumuman tersebut namun Faze Clan sampai sekarang belum melantai di bursa NASDAQ.


Faze Clan saat ini bukan hanya sekedar team E-Sport tapi didalam website mereka dinyatakan group ini sudah berubah menjadi grup digital dibidang gaya hidup dan platform media yang berfokus pada gaming dan kultur generasi muda. Didirikan pada tahun 2010 oleh beberapa anak remaja Gen Z dan millenial, saat ini Faze Clan beroperasi dalam bidang kerjasama merek, pengumpulan talenta-talenta dibidang produk fashion dan produk konsumtif. Beberapa bintang-bintang dunia juga telah diajak dan tergabung dalam Faze Clan antara lain Lebron "Faze Bronny" James Jr., Lil Yachty aka "Faze Boat" dan Offset alias "Faze Offset". Secara menyeluruh sejak tahun didirikannya Faze Clan telah memenangkan 30 Kejuaraan Game Dunia.

Kegemparan Faze Clan dan LQBTQ

Pada tanggal 1 Juni 2022, Faze Clan men-tweet dukungannya terhadap komunitas LGBTQ. KIra-kira 10 jam kemudian, Faze Virus me-retweet dan menyatakan bahwa sebagai muslim dia tidak mendukung gerakan LGBTQ. Tidak butuh waktu lama bagi para netizen untuk erupsi dalam perdebatan. Sebagian pendukung LGBTQ langsung merespons twet Faze Virus dengan kecaman dan meminta Faze Virus di keluarkan dari Faze Clan namun banyak juga yang mendukung Faze Virus untuk tetap teguh dalam pendiriannya. Bagi para netizen yang tidak setuju, mereka mengatakan bukan pada tempatnya untuk Faze Virus menolak LGBTQ dan seharusnya Faze Virus lebih "toleran". Namun pihak pendukung Faze Virus juga mengatakan bahwa setiap orang berhak untuk mengungkapkan pendapat dan tidak dapat dibenarkan untuk menghujat Faze Virus hanya karena dia mengutarakan pandangannya.


Talal Almaliki sendiri sudah men-delete retweetnya namun tetap saja perdebatan tersebut terus berlanjut hingga saat ini. Terlepas siapa yang lebih banyak pendukung namun ternyata isu LGBTQ membuat publik gamer terbelah dan sampai saat ini menjadi perdebatan hangat di jagad game. 

Siapa Talal "Faze Virus" Almalki

Almalki terkenal sebagai pemain Call of Duty yang handal dengan follower lebih dari 1 juta orang di Youtube dan Twitch. Dia juga merupakan orang Saudi Arabia pertama yang bergabung dengan Faze Clan karena memenangkan juara 2 dalam kontes Faze 5 yang diadakan pada akhir 2020 lalu. Setiap hari Faze Virus mengunggah konten berbahasa Arab ketika bermain Call of Duty di berbagai platform media.





0 Komentar :

    Belum ada komentar.