- Oleh Evan Maulana
- 28, May 2025
Sekuel The Witcher yang telah lama ditunggu-tunggu ini akan menjadi game pertama studio yang dikembangkan di luar engine internal game tersebut.
Studio asal Polandia tersebut telah mengungkap teknologi gameplay di balik sekuel Witcher yang telah lama ditunggu-tunggu tersebut pada presentasi State of Unreal 2025. Demo teknologi Witcher 4 memamerkan beberapa teknologi dan fitur inovatif yang akan membantu menghidupkan dunia terbuka game tersebut. CDPR mencatat bahwa presentasi kemarin bukanlah gameplay game yang lengkap, melainkan demo teknologi game tersebut.
“Ini adalah demo teknis dan tampilan pertama teknologi canggih di balik The Witcher 4 — tetapi bukan The Witcher 4 itu sendiri. Ini menunjukkan fondasi kuat yang kami bangun dalam kerja sama erat dengan Epic Games untuk mendorong desain dunia terbuka lebih jauh dari sebelumnya, serta sistem inti dan fitur yang kami kembangkan menggunakan Unreal Engine 5,” kata CD PROJEKT RED.
Pada presentasi tersebut, pengembang menyatakan bahwa demo berjalan pada 60 fps pada versi dasar PlayStation 5. Selain itu, mereka menunjukkan trailer sinematik untuk game tersebut.
Game ini dikembangkan pada Unreal Engine 5 dan bertujuan untuk menjadi game Witcher open world yang paling imersif dan ambisius sejauh ini. Kali ini, pemain akan bermain sebagai putri angkat dari Geralt of Rivia, Ciri, yang telah diuji dengan ramuan dan bermutasi menjadi pembunuh monster profesional.
Belum ada komentar.