Xbox Hadirkan Custom Game of Throne: House of Dragon

Microsoft telah menciptakan sejumlah konsol custom Xbox yang sangat Imajinatif dalam beberapa tahun belakangan, dan yang terbaru mungkin yang paling mengesankan dan penuh dengan hiasan. Microsoft menciptakan Xbox Series S custom yang terinspirasi Game of Thrones dalam kemitraan dengan HBO untuk merayakan peluncuran seri prekuel terbaru Game of Throne yaitu House of The Dragon.

Desain khusus bertemakan Iron Throne yang dibuat dari ribuan pedang musuh dengan konsol Xbox Series S yang ada diatas Iron Throne, Konsol dihiasi dengan simbol House of Targaryen, dan secara keseluruhan terlihat sangat keren dan mengesankan.

Microsoft sebenernya pertama kali bekerja sama dengan HBO untuk Xbox custom Game of Thrones bertahun-tahun yang lalu pada tahun 2016 dan lagi pada tahun 2019 ketika seri aslinya berakhir.

Custom Xbox Game of Thrones yang terbaru tidak dijual secara komersil, tetapi Sobat Gamerku dapat me-retweet undian resmi untuk kesempatan memenangkannya, Kontes ini berlangsung pada 8 Spetember hingga 26 Oktober nanti.

House of the Dragon memulai debutnya pada 21 Agustus dengan pemutaran perdana seri memecahlan rekor dengan menarik 20 juta penonton. HBO dengan epat memperbarui seri untuk musim kedua, tetapi belum ada kabar kapan produksi dapat dimulai atau rincian lainnya tentang pertunjukan tersebut.

House of the Dragon dimulai 176 Tahun sebelum latar cerita  Game of Thrones, dan mengikuti kisah House of Targaryen yang unggul karena adanya Naga. Series ini secara umum diterima baik sejauh ini dari para reviewer, meskipun episode terbaru berisi kesalahan CG yang sekarang diperbaiki HBO.

Episode House of the Dragon berikutnya akan disiarkan pada hari Minggu 11 Septermber, dan tampaknya akan menjadi episode penuh drama yang menampilkan semacam fitnah, untuk lebih lanjut Sobat Gamerku dapat melihat trailer teaser untuk Episode keempatnya.

House of the Dragon kini bersaing dengan series bergenre fantasi terkenal lainnnya, seperti The Lord of the Rings: Rings of Power dari Amazon Studios, yang meraih 25 juta penonton untuk episode pertamanya.