Split Fiction Video Game Adiktif Untuk Dimainkan Bersama

Split Fiction adalah permainan yang penuh dengan kreativitas dan kesenangan tanpa akhir yang sekaligus mengesankan secara teknis dan sangat pintar di setiap kesempatan. Seperti judulnya, petualangan co-op terbaru Hazelight adalah permainan paling menyenangkan yang pernah saya alami. Dibutuhkan banyak hal untuk mengejutkan dan menyenangkan saya dalam hal permainan video akhir-akhir ini, tetapi Split Fiction telah melakukan keduanya dan dengan sangat baik.

Premis permainan ini sangat baik. Dua penulis, Zoe (Elsie Bennett) dan Mio (Kaja Chan) datang ke Rader Publishing, ingin agar cerita mereka diterbitkan. Zoe menulis fiksi fantasi dan Mio menulis fiksi ilmiah, tetapi keduanya tidak berhasil di dunia penerbitan yang sangat kompetitif.

Saat mereka tiba, tidak semuanya seperti yang terlihat. Para penulis, bersama dengan beberapa orang lainnya, diminta untuk mengenakan pakaian khusus. Mereka akan memasuki simulasi cerita mereka dalam sebuah perangkat yang disebut, The Machine. Saat Mio protes, setelah melihat yang lain terperangkap dalam gelembung besar yang bersinar, pendiri dan CEO perusahaan, J.D. Rader, mencoba memaksanya untuk berpartisipasi, dan tanpa sengaja menjatuhkannya ke dalam gelembung Zoe.

Dia muncul di dalam simulasi fantasi Zoe. Ini bukanlah yang diinginkan perusahaan, dan sekarang Zoe dan Mio mendapati diri mereka saling bertukar cerita sambil juga mengetahui rencana jahat Rader Publishing untuk ide-ide mereka, yang akan dicuri.

Game ini dirancang untuk dimainkan secara kooperatif, baik daring maupun lokal, melalui layar terpisah (meskipun terkadang juga dimainkan dalam satu layar). Sobat Gamerku tidak dapat memainkan game ini sendirian. Terkadang kerja sama yang dipaksakan mengganggu saya, tetapi di sini hal itu menjadi dasar pengalaman bermain, seperti dua game Hazelight sebelumnya, A Way Out dan It Takes Two.

Split Fiction mengambil semua yang telah dipelajari studio dari game-game tersebut dan mengembangkannya dengan cara yang paling kreatif dan terus terang menggembirakan yang dapat dibayangkan. Game ini benar-benar penuh dengan kreativitas dan kesenangan di setiap kesempatan. Tidak ada dua tahap yang sama. Satu tahap membawa Sobat Gamerku pada perampokan kereta futuristik berisiko tinggi, meluncur di udara dengan kostum tupai zaman antariksa sebelum terjun ke air dengan ski air cyber. Bos yang Sobat Gamerku lawan di level ini dimainkan seperti game arcade side-scrolling lama, yang mengingatkan kembali pada game klasik seperti R-Type. Pergeseran perspektif ini terjadi di seluruh game, beralih dari 3D over-the-shoulder ke sidescroller 2D ke game balap hingga berdansa kapan saja.

Di satu level, Sobat Gamerku menemukan diri Sobat Gamerku memecahkan teka-teki di hutan fantasi sebagai pengubah bentuk, memecahkan teka-teki sebagai duo peri/kera. Dan teka-tekinya sangat inventif dan unik. Di salah satu teka-teki, harus meletakkan telur raksasa di jungkat-jungkit raksasa, lalu menggunakan kekuatan pohon ajaib Zoe untuk menarik cabang besar. Satu pemain harus melompat di jungkat-jungkit, melemparkan telur ke udara sementara yang lain melepaskan kayu gelondongan, menyebabkannya mengenai telur di udara, melemparkannya ke gerbang berduri di depan. Teka-teki demi teka-teki membutuhkan pemikiran yang cerdas dan, yang terpenting, upaya kolaboratif untuk memecahkannya.

Kemudian Sobat Gamerku mengendarai sepeda motor cepat, berpacu melalui kota cyberpunk di malam hari, menembak jatuh kendaraan keamanan yang terbang. Dalam tahap yang pendek dan agak konyol, kedua pemain mendapati diri mereka berubah menjadi babi.

Level utama diselingi dengan cerita sampingan yang menawarkan misi yang lebih kecil dalam genre yang berlawanan. Jadi tahap yang fantasi akan memiliki cerita sampingan fiksi ilmiah dan sebaliknya, menjaga permainan dalam keadaan terus berubah. Sobat Gamerku tidak akan pernah bosan, meskipun saya jamin bahwa beberapa tantangan yang lebih sulit akan membuat Sobat Gamerku frustrasi. Namun, waktu, kesabaran, dan coba-coba akan membantu Sobat Gamerku melewati bagian yang paling sulit sekalipun, dan permainan mini yang berguna di area tertentu memastikan bahwa selama pemain lain masih hidup, Sobat Gamerku dapat muncul kembali dan melanjutkan pertarungan.

Pertarungannya juga terbatas, meskipun game ini lebih merupakan petualangan-platformer-puzzle daripada game aksi. Saya tidak akan membocorkan ceritanya lebih jauh dari yang sudah saya katakan, tetapi game ini ditulis dengan sangat baik dan karakter-karakternya semakin menarik seiring berjalannya permainan.

Keunggulan lain dari Split Fiction adalah nilai replay. Zoe dan Mio masing-masing mengambil peran yang sama sekali berbeda dengan peran yang berbeda untuk dimainkan di setiap teka-teki dan tahap dan sering kali diberi kekuatan yang sangat berbeda, jadi permainan kedua dengan bertukar karakter menjanjikan pengalaman baru yang menyenangkan bagi kedua pemain. Tentu, ceritanya akan sama lagi, tetapi peran Sobat Gamerku di dalamnya dari perspektif permainan akan berubah sepenuhnya. Game ini benar-benar brilian.

Jika Sobat Gamerku mencari game baru untuk dimainkan bersama teman, pasangan, atau anggota keluarga, cobalah Split Fiction. Sobat Gamerku tidak akan menyesal.