Salah Satu Orang Penting Assassin’s Creed Marc-Alexis Coté Keluar Dari Ubisoft Setelah Adanya Anak Perusahaan Baru

Bos franchise Assassin’s Creed, Marc-Alexis Coté (MAC), telah meninggalkan Ubisoft. Dalam sebuah catatan internal yang dikirimkan kepada staf pada hari Selasa, Ubisoft mengucapkan terima kasih kepada Coté atas kontribusinya pada seri action-adventure tersebut, yang telah ia kerjakan selama hampir dua dekade sebagai desainer, direktur, dan produser.

Sejak tahun 2022, Marc-Alexis Coté telah memimpin tim global Ubisoft pada franchise Assassin’s Creed, membentuk strategi jangka panjang seri tersebut. Secara khusus, ia adalah co-director untuk Assassin’s Creed III (2012), creative director untuk Assassin’s Creed: Syndicate (2014), dan produser untuk setiap rilisan setelahnya.

Keluarnya Coté terjadi setelah perombakan signifikan di Ubisoft, dan pembukaan anak perusahaan baru yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Tencent, Vantage Studios, yang kini akan mengawasi franchise terbesarnya, termasuk Assassin’s Creed.

Dalam email kepada staf yang dikirim pada hari Selasa, co-CEO Vantage, Charlie Guillemot dan Christophe Derennes, mengklaim bahwa Coté telah ditawari posisi kepemimpinan di anak perusahaan tersebut tetapi menolak tawaran itu. Ia kini telah memutuskan untuk meninggalkan Ubisoft, kata keduanya.

"Meskipun kami kecewa dengan keputusannya, kami memahami dan menghormati bahwa MAC memiliki ekspektasi dan prioritasnya sendiri terkait dengan pembentukan dan masa depan Vantage Studios," bunyi email tersebut.

"Sayangnya, meskipun ditawari beberapa peluang untuk menjadi bagian dari tim kepemimpinan yang membentuk arah strategis kami, MAC dengan hormat menolak dan memutuskan untuk mencari babak berikutnya di tempat lain."

Lanjutan email tersebut: "Izinkan saya menutup dengan menyampaikan rasa terima kasih kami yang mendalam atas banyak kontribusi MAC selama bertahun-tahun. Sebagai Executive Producer dan VP untuk Assassin’s Creed, ia telah berperan penting dalam kesuksesan AC, dan dampaknya telah dirasakan di seluruh tim kami dan para pemain kami."

Ubisoft mengatakan tujuannya adalah untuk "menulis babak berikutnya" bagi Assassin’s Creed di bawah Vantage, menciptakan pengalaman "tempat para pemain ingin membenamkan diri di dalamnya," yang "berkembang seiring dengan masukan mereka," dan membawa franchise ini ke tingkat berikutnya.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Ubisoft mengatakan: "Setelah restrukturisasi organisasi yang diumumkan pada Maret 2025, Marc-Alexis Côté telah memilih untuk menempuh jalan baru di luar Ubisoft. Meskipun kami sedih melihatnya pergi, kami yakin bahwa tim kami yang berbakat akan melanjutkan fondasi kuat yang ia bantu bangun."

"Kami sangat berterima kasih atas dampak yang telah diberikan Marc-Alexis selama bertahun-tahun, terutama dalam membentuk brand Assassin’s Creed menjadi seperti sekarang ini. Kepemimpinan, kreativitas, dan dedikasinya telah meninggalkan jejak abadi pada tim kami dan para pemain kami. Kami mengucapkan terima kasih yang tulus atas banyak kontribusinya dan mendoakan kesuksesan yang berkelanjutan dalam semua usahanya di masa depan."