Gameplay Assassin's Creed Shadows akan dipengaruhi oleh teknologi cuaca baru Ubisoft yang canggih


Cuaca di Assassin's Creed Shadows merupakan hal yang cukup penting bagi Ubisoft, terutama karena alat baru yang canggih bernama Atmos yang memungkinkan simulasi cuaca sepenuhnya yang memengaruhi gameplay. Berbicara kepada VG247, direktur seni Assassin's Creed Shadows Thierry Dansereau mengatakan ada fokus besar pada langit dalam game karena langit "mewakili elemen visual utama yang berkontribusi besar pada kualitas visual dan tingkat imersi yang dirasakan." Dansereau menambahkan bahwa simulasi awan yang realistis akan membantu Ubisoft menghidupkan "dunia dinamis yang terus bertransformasi." Jadi, apa sebenarnya yang berbeda tentang cara Ubisoft mendesain langit Assassin's Creed Shadows dibandingkan dengan game-game sebelumnya dalam seri ini? Nah, tampaknya semuanya bermuara pada teknologi Atmos yang saya sebutkan di awal artikel ini. "Dalam AC Shadows, seluruh cuaca disimulasikan, yang berarti bahwa awan bersifat dinamis, dan mereka berevolusi seiring waktu," jelas kepala teknologi Assassin's Creed Shadows Maxime Beaudoin. "Atmos tidak hanya menggerakkan awan yang Anda lihat di langit, tetapi juga seluruh cuaca (curah hujan, angin, akumulasi air di tanah, sambaran petir, dll)." Beaudoin mengatakan efek cuaca ini tidak hanya untuk dilihat - tetapi juga akan berdampak nyata pada permainan. Tidak jelas seberapa jauh tepatnya, tetapi Beaudoin mengatakan NPC akan lebih sulit mendeteksi pemain selama badai petir karena semua kebisingan dan berkurangnya visibilitas.

Watch the Assassin's Creed Shadows reveal right here | Eurogamer.net

Alat Atmos juga berarti seniman tidak perlu membuat dan menulis skrip awan dan berbagai efek cuaca secara manual; Beaudoin mengatakan mereka hanya perlu "menyesuaikan beberapa parameter, dan pemandangan awan muncul secara otomatis."

"Ini berarti mereka tidak mengendalikan bentuk awan yang tepat seperti pada permainan sebelumnya; sebaliknya, mereka fokus pada komposisi, menentukan tampilan keseluruhan yang ingin mereka capai, dan membiarkan simulasi mengisi celah. Ini memungkinkan untuk menciptakan pemandangan awan yang tampak sangat realistis dalam hitungan menit."

Assassin's Creed Shadows akan menjadi permainan Ubisoft pertama yang menggunakan teknologi cuaca baru, tetapi Ubisoft memastikan itu bukan yang terakhir. "Kami baru saja menyentuh permukaan dari apa yang mungkin dilakukan dengannya," kata Beaudoin. "Ini adalah cara yang sangat berbeda dalam melakukan berbagai hal dan kami masih terus belajar bagaimana memanfaatkannya sebaik-baiknya, sehingga Anda dapat mengharapkan judul-judul di masa mendatang akan memanfaatkannya secara lebih mendalam."


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka