Blizzard lagi-lagi nonaktifkan sistem trading Diablo 4 , Mengancam akan melarang siapapun yang menggunakan eksploitasi duplikasi item

Blizzard sekali lagi menonaktifkan trading di Diablo 4 di tengah eksploitasi duplikasi baru yang ditemukan digunakan oleh pemain. Dalam sebuah postingan di forum Blizzard, manajer komunitas filthierich mengatakan bahwa pengembang sedang berupaya memperbaiki masalah ini.

“Kami telah menangguhkan perdagangan pemain di Diablo 4 hingga pemberitahuan lebih lanjut karena eksploitasi duplikasi,” kata filthierich. “Kami sedang berupaya memperbaiki masalah ini dan akan memberi tahu Anda setelah kami memulihkan kemampuan untuk trade. Kami akan terus memantau kegiatan ini untuk memastikan pengalaman bermain yang sehat bagi semua.”

Filthierich kemudian mengeluarkan peringatan keras kepada mereka yang menggunakan eksploitasi duplikasi item: “Setiap akun yang terlibat dalam eksploitasi duplikasi gold dan item akan ditindak sesuai dengan Perjanjian Lisensi Pengguna Akhir kami. Kami berterima kasih telah melaporkan eksploitasi ini kepada kami dan kesabaran Anda.”

Ini bukan pertama kalinya Blizzard terpaksa menonaktifkan trade Diablo 4. Pada bulan Agustus, hanya dua bulan setelah RPG aksi pemecah rekor ini keluar, Blizzard menangguhkan trading pemain Diablo 4 karena eksploitasi duplikasi gold dan item, dan mengancam pemain yang menggunakannya dengan larangan.

Eksploitasi bulan Agustus melibatkan satu pemain yang memulai trading dengan pemain kedua, menjatuhkan item atau gold di slot trading, lalu memaksa klien Diablo 4 untuk menutup. Dari sana, pemain akan masuk kembali ke dalam permainan, dan item atau gold akan muncul kembali di inventaris pemain dan juga tersisa di inventaris pemain lain.

Meskipun Diablo 4 secara teknis mendukung trading (pemain dapat memperdagangkan item common, magic, dan gold bersama dengan gold, gems, dan Elixir), Diablo 4 tidak menyertakan rumah lelang dalam game (Blizzard terkenal menghapus rumah lelang uang riil Diablo 3 pada tahun 2014 setelah serangan balik). Sebaliknya, pemain mulai menggunakan Discord untuk mencari pembeli barang virtual mereka.

Namun perekonomian yang mendasari pasar sementara ini menjadi kacau setelah beberapa pelaku pasar menggunakan eksploitasi tersebut untuk menawar gold dalam jumlah besar pada barang-barang yang akan dijual. Dalam satu trade yang muncul tepat sebelum tindakan keras Blizzard, sebuah panah otomatis dijual dengan harga 30 miliar gold yang menggiurkan. Mengapa pemain Diablo 4 menginginkan gold dalam game? Biasanya hal ini mungkin menjadi bahan bakar 'penyerap gold' terbesar Diablo 4, yang berkisar pada tingginya biaya untuk meningkatkan peralatan dan memutar ulang pesona item.

Diablo 4 diluncurkan di Steam minggu lalu dan melihat pengguna memberikan peringkat ulasan “campuran” sebesar 55%. Diablo 4 diluncurkan di PC secara eksklusif pada platform Battle.net miliknya pada bulan Juni dan mencatatkan rekor penjualan yang mengamankan posisi Diablo 4 sebagai game dengan penjualan tercepat sepanjang masa dari Blizzard. Secara umum, reaksi terhadap Season of Blood yang baru dan banyak perubahan kualitas hidup yang terjadi adalah positif.

Tentu saja, Blizzard kini dimiliki oleh Microsoft, yang akhirnya menyelesaikan pembelian Activision Blizzard senilai $69 miliar awal bulan ini. Bos Xbox Phil Spencer telah membahas kemungkinan menghidupkan kembali waralaba lama yang dimiliki, dengan rekan eksekutifnya Sarah Bond baru-baru ini memeriksa seri strategi real-time Blizzard, StarCraft. Namun, game Activision Blizzard tidak akan mencapai Game Pass hingga tahun 2024.