AMD menambahkan pemantauan System Lag ke overlay Adrenalin untuk game yang mendukung Anti-Lag+

Divisi perangkat lunak AMD sedang bekerja lembur saat ini. Seiring dengan perluasan teknologi Fluid Motion Frames ke kartu grafis seri RX 6000, fitur menarik telah ditambahkan ke overlay game di driver review terbaru untuk kartu seri RX 7000. Pada game yang mendukung dan menggunakan fitur Anti-Lag+ AMD, kini Sobat Gamerku dapat menunjukkan kelambatan sistem pada PC gaming Sobat Gamerku.

Saat ini terdapat 12 game yang mendukung Anti-Lag+, antara lain Fortnite, Overwatch 2, dan Star Wars: Jedi Surivor.

Seperti dilansir CapFrameX, ini bukanlah angka yang dibuat-buat. Ini adalah ukuran sebenarnya dari lamanya waktu antara mesin game memulai seluruh proses untuk menghasilkan frame baru dan saat GPU selesai merender.

Hal ini mencakup berapa lama sistem operasi menghabiskan waktu untuk melakukan polling pada perangkat keras untuk perubahan input, mesin game menjalankan semua rutinitas internalnya, penerbitan frame, dan driver yang mengkompilasi instruksi untuk chip grafis. Kedengarannya seperti banyak hal, tetapi untungnya, semuanya terjadi dalam sekejap mata. Sebagian besar kelambatan sistem disebabkan oleh GPU yang benar-benar merender frame.

Tentu dengan asumsi tidak ada yang salah. Mari kita lihat contoh yang ditampilkan CapFrameX. Anda dapat melihat bahwa rata-rata frame rate adalah 117 fps, yang berarti rata-rata waktu frame adalah 8,55 milidetik. Lalu bagaimana lag sistem bisa mencapai 23 milidetik? Dalam hal ini, itu berarti game tidak memperbarui setiap frame dengan input mouse atau keyboard.

Kartu grafis menghasilkan frame dengan sangat cepat, efektif satu frame setiap 8 milidetik atau lebih, namun hanya setiap frame ketiga yang ditampilkan di layar akan diperbarui dengan informasi masukan baru. Untuk game dengan tempo yang relatif lambat seperti yang ditunjukkan pada gambar, hal ini baik-baik saja, tetapi jika Anda adalah seorang gamer e-sports/kompetitif, maka memiliki nilai lag sistem yang rendah menjadi lebih penting.

Namun jika PC Sobat Gamerku berjalan sebaik mungkin, maka tidak banyak yang dapat Sobat Gamerku lakukan untuk mengatasinya. Gamer profesional akan menggunakan setiap trik dalam buku ini untuk menurunkan kelambatan sistem, tetapi sebagian besar berada di tangan pengembang game. Dengan kata lain, jangan khawatir tentang hal itu.

Jika Sobat Gamerku pengguna kartu grafis Nvidia dan merasa sedikit tersisih, jangan takut. Sobat Gamerku bisa menggunakan perangkat lunak, seperti FrameView atau Afterburner dengan RivaTuner Statistics Server, untuk menampilkan nomor yang sama (Nvidia menyebutnya PC Latency, PCL) di monitor Sobat Gamerku. Seperti persyaratan Anti-Lag+, agar pengguna Nvidia dapat melihat angka latensi yang relevan, game tersebut harus mendukung fitur Reflex-nya.

Namun jika Sobat Gamerku tergabung dalam tim AMD, Sobat Gamerku harus memiliki kartu seri Radeon RX 7000, menggunakan driver review terbaru (yang dapat di unduh dari sini), dan mengaktifkan Anti-Lag+ di dalam game. Saran Penulis adalah jangan repot-repot, karena ini hanya nomor lain yang perlu dikhawatirkan. Ini berguna untuk penguji perangkat keras dan pembuat kode, tetapi bagi orang lain, ini mungkin hanya gangguan.