Lakukan quest sampingan Dragon Age: The Veilguard, Sobat Gamerku akan mendapatkan banyak konteks penting untuk cerita utama

Dragon Age: The Veilguard memiliki quest sampingan yang banyak sekali, quest sampingan yang mungkin harus Sobat Gamerku lakukan kalau Sobat Gamerku ingin mengatakan bahwa Sobat Gamerku memiliki level yang sesuai untuk tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Sobat Gamerku juga harus menyelesaikannya segera, karena permainan ini tidak benar-benar memperingatkan bahwa Sobat Gamerku akan mencoretnya dari daftar saat Sobat Gamerku melanjutkan cerita utama.

Sebaiknya Sobat Gamerku tidak boleh melewatkan satu quest sampingan yaitu Regrets of the Dread Wolf. Pada quest ini Sobat Gamerku mendapatkan misi ini di awal permainan, dan meskipun mungkin terlihat seperti perburuan harta karun bertema Crossroads opsional, misi ini sebenarnya memiliki dampak besar pada cerita utama permainan.

Penulis sebisa mungkin tidak akan membocorkan cerita, tapi Regrets of the Dread Wolf mengembangkan kedua antagonis utama dewa elf, sepenuhnya menyempurnakan perjalanan Solas, menyertakan beberapa pengetahuan yang mengubah dunia, dan menampilkan percakapan yang menurut Penulis hanya dapat memengaruhi akhir cerita.

Namun, yang dapat dipastikan adalah tidak seperti misi sampingan lain yang dibatasi waktu, misi ini tampaknya memaafkan. Alur ceritanya secara keseluruhan dirancang untuk membawa Sobat Gamerku ke level 50, jadi jangan khawatir jika Sobat Gamerku berhadapan dengan bos yang levelnya terlalu tinggi, karena Sobat Gamerku selalu dapat kembali lagi nanti dan, seperti yang disebutkan, harus melakukannya untuk menerima salah satu patung serigala terakhir.

Apabila Sobat Gamerku juga tidak dapat menyelesaikan misi ini hingga mengumpulkan seluruh daftar teman Harding, Neve, Bellara, Lucanis, Davrin, Emmrich, dan Taash. Regrets of the Dread Wolf lebih baik dalam mengembangkan Solas, Elgar'nan, dan Ghilan'nain pada 10 jam pertama. Mengingat Penulis memiliki beberapa pemikiran yang sangat mendalam tentang cerita yang sekarang cukup Penulis nikmati, Penulis ingat merasa sedikit bingung bahwa percakapan ini terjadi sekaligus ketika Penulis memiliki kesempatan untuk meletakkan patung-patung ini. Konflik inti di sini sebenarnya sangat menarik..